LAPORAN STUDY
KASUS
PASIEN GASTRITIS
Disusun
Untuk Tugas Penanganan Keperawatan

Disusun Oleh:
WINDRA BANGUN SUCIPTO
A01001394
PRODI DIII KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI
ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG
2010
BAB I
DATA PASIEN
A. PASIEN
Nama :
Edi Sudrajat
Tanggal lahir :
18 Mei 1989
Umur :
21 tahun
Jenis kelamin :
Laki - laki
Berat badan :
51 kg
Tinggi badan : 163
Alamat :
Sidoharum RT 03 RW 01
Agama :
Islam
Pendidikan :
Tamat SMA
Suku bangsa :
Indonesia
Diagnosa medis : Gastritis
B. Penanggung jawab
Nama :
Mr Paryono
Jenis kelamin :
Laki - laki
Alamat :
Sidoharum RT 03 RW 01
Agama :
Islam
Pekerjaan :
Petani
Pendidikan :
Tamat SD
Suku Bangsa :
Indonesia
Hubungan :
Ayah
C. Riwayat Sakit
1.
Keluhan Utama :
Pasien mengeluh
perih, mual, yang menyebabkan lemas serta perut terasa kaku karena nyeri.
2.
Riwayat penyakit sekarang
Pasien mengatakan
sakit pada perut saat bergerak atau di tekan.
Pasien mengatakan
sakit perih dan mual saat makan.
Pasien mengatakan 2
(dua) hari tidak makan teratur karena sakit dan mualnya.
Pasien mengatakan
BAB panas dan BAK sedikit serta perih
3.
Riwayat penyakit dahulu
Pasien mengatakan
pernah diare panjang 3 hari.
Pasien pernah
mengalami anemia
4.
Riwayat Penyakit keluarga
Pasien mengatakan
tidak ada keluarga yang mengalami penyakit gastritis sebelumnya.
D. Anamnesa
1. Auto
Perawat : Assalamualaikum
Pasien : Walaikum salam
Perawat : Wah mas sudah kelihatan segar
Pasien : Alhamdulillah mas
Perawat : Apa benar ini mas Edi Sudrajat
Pasien : Betul mas
Perawat : Perkenalkan nama saya Windra Bangun sucipto,
biasa dipanggil Windra. Saya bertugas dari pukul 07.00 hingga pukul 14.00,
tujuan saya kemari untuk mengkaji data saudara . Nanti saudara cukup menjawab
apa yang saya tanyakan. Apa mas Edi sudah mengerti dan bersedia ?
Pasien : Iya mas
Perawat : Mari kit abaca Tasmiyah bersama
“ Bismillahirohmanirohim”
Perawat : apa yang mas rasakan saat ini,?
Pasien : Kaku buat gerak sakit, terasa perih
dan mual mas
Perawat : Mas Edi biasa makan berapa kali
Pasien :
Makan 2x kadang 3x sedikit – sedikit minum air teh manis
Perawat : mas edi, Makanan jenis apa yang biasa
dimakan?
Pasien : bubur, Nasi, lauk pauk saat dirumah
Perawat : Mas edi buang air besar berapa kali
sehari, wujud serta warnanya apa ?
Pasien : Sekitar 2x seahari bentuk agak lembek kuning
kehijauan
Perawat : Lalu BAK berapa kali sehari dan
warnanya apah ?
Pasien : Sekitar 8x sehari dan warnanya putih kekuningan
namun sekarang saat sakit, waktu BAK juga sakit mas..
Perawat : Oh
begitu mas edi, mas edi cukup,..Semoga cepat sembuh saya permisi dulu. Jika ada
yang perlu saya bantu bisa hubungi saya di ruangan atau pencet bel. Sekali lagi
terimakasih, Assalamualaikum…
2. Allo
Perawat : Assalamualikum bapak? Apa benar ini dengan
bapak Paryono ?
Ayah Pasien :
Walaikum salam, Iya betul ada apa ya mas ?
Perawat : Sebelumnya perkenalkan nama saya windra Bangun
s, Saya perawat dari stikes muhamadiyah gombong, Kebetulan saya ada tugas
pengisian data. Tujuan saya kesini untuk mengetahui informasi lebih banyak
mengenai kondisi putra Bapak. Nanti saya akan mengajukan beberapa pertanyaan,
Bapak cukup menjawabnya. Apakah Bapak siap?, kita mulai sekarang ya Pak ?
Ayah pasien : Iya mas
Windra ,
Perawat : Mari
sebelumnya kit baca tasmiyah bersama
“ Bismillahirohmanirokhim”
Perawat :
Bapak apakah mas Edi masih mengeluh pada saat bersama keluarga karena pasti
lebih leluasa bercerita..?
Ayah Pasien : Iya mas
kata anak saya masih sedikit perih namun sudah lebih baik dan tidak kaku lagi
Perawat : Oh
begitu, Ya Bapak, Terima kasih sudah cukup atas informasinya. Semoga lekas
sembuh kita senntiasa berdoa dan berusaha. Kalo ada yang perlu saya bantu, bisa
hubungi saya di ruangan. Terimakasih, Assalamualaikum…
Ayah pasien :
Walaikumsalam
BAB II
ANALISA DATA
A.
PEMERIKSAAN TTV
1.
Suhu : 37,7 ‘ C
2.
Denyut Nadi : 76 kali per menit
3.
Respirasi : 25 x per menit
4.
Tekanan darah : 100/70
B.
PEMERIKSAAN SISTEMATIS
1.
Kesehatan Umum
lemah,
kesadaran composmentis.
2.
Kepala
bentuk
mesocepal, bersih tidak ada lesi.
3.
Mata
simetris,
konjungtiva tidak anemis, fungsi penglihatan baik.
4.
Hidung
bentuk
simetris tidak ada polip, tidak ada keluhan dan kelainan pada hidung.
5.
Telinga
bentuk
simetris, tidak menggunakan alat bantu pendengaran.
6.
Leher
tidak
terdapat pembesaran tiroid.
7.
Mulut
bibir
tampak kering dengan gigi bersih, tidak ada perdarahan dan pembengkakan gusi.
8.
Abdomen : 1 : simetris, datar, Au : peristaltik ± 4 x/mnt, Pa : adanya
nyeri tekan pada abdomen (ulu hati), Pe : tympani.
9.
Paru : 1 : simetris Pa : teraba
gerakan takstil premitus sama, Pe : sonor, Au :vesikuler. Jantung : 1 : ictus
cordis tidak tampak, Pa : ictus cordis teraba, ICS (intercostals) 5 Pe : pekak,
Au : terdengar suara murni 1, 2.
10. Muskuloskeletal : ekstremitas
atas, klien terpasang infus RL 20 tpm (tetes per menit) pada tangan kiri, tidak
terdapat oedem, ekstremitas bawah : tidak terdapat oedem.
C.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Data
laboratorium tanggal 14 Januari 2008, RS CAHAYA MEDIKA
1.
WBC (SEL DARAH PUTIH) :
9,51 . 103 m/l (4,00 – 10,00),
2.
RBC (eritrosit) : 5,39 .
106 m/l (3,50 – 5,50),
3.
HGB (hemoglobin) :
14,3 g/dl (11,0 – 16,0),
4.
HCT (hemotokrit) :
42,8% (37,0 – 50,0),
5.
MCV (Volume Korpuskular rerata) :
79,4 fl (80,0 – 50,0),
6.
MCH :
26,5 pg (27,0 – 100,0)
7.
MCHC : 33,0 g/dm (32,0 –
31,0),
8.
RDW : 12,9% (1,5 –
36,0),
9.
PLT : 207 . 103m/l (150 – 450),
MPV : 7,0 fl (7,0 – 11,0),
BAB III
KONDISI KEPRIBADIAN
A. Penggolongan pasien
1.
Sifat dasar
a. Pembagian menurut emosi
Pasien tipe cepat marah namun tidak
pernah meluapkan dan cenderung dipendam.
b. Pembagian menurut aktifitas
Pasien termasuk tipe orang aktif dan
peka terhadap rangsangan kerja
2.
Hubungan dengan dunia luar
Termasuk ekstrovet :
Menghadap
Bersifat bijaksana,
ingatan yang baik, suka membantu, dapat dipercaya, konsekuen meski sedikit
emosian dalam pasien satu ini
B. Perubahan Psikologi
Pasien senang saat
bisa bermain dengan teman – teman sebayanya.
Pasien saat sedang sakit
dan dirawat di Rumahsakit merasa kesepian dan cenderung diam
BAB IV
PERUMUSAN MASALAH
A. Perubahan psikologi normal
atau abnormal
1.
Persepsi kesehatan
Pasien mengeluh mual,
perih, sakit untuk bergerak dan terasa kaku di perutnya
2.
Pola nutrisi dan metabolic
Saat dirumah makan 3x
kadang sedikit sering 2x dalam sehari dengan minum 6 gelas dan kesukaanya
dengan kopi ataupun the manis
Saat di rumah sakit
sementara masih dengan petunjuk medis
3.
Pola eliminasi
Pasien saat dirumah BAB 2x
sehari bentuk lembek kuning kehijauan dan agaak sakit saat dua hari yang lalu
Pasien saat di rumah sakit
mengatakan BAB 1x sehari bentuk agak lembek namun bewarna kuning dan BAK dengan
warna kuning bening serta lancer
4.
Pola persepsi kognitif
Pasien mengatakan mata
sering berair
5.
Pola tidur dan istirahat
Pasien mengatakan sering
terbangun malam pada saat mengalami sakit
6.
Pola aktivitas
Pasien mengatakan jarang
olahraga karena sibuk dengan kegiatanya
7.
Konsep diri dan pertahanan diri
Pasien mengatakan malas,
bosan dengan keadaan pengin cepat pulang
8.
Peran dan pola hubungan
Pasien
mengatakan belum menikah dan belum pernah melakukan hubungan sex
9.
Pola pertahanan diri
Jika mengalami stress
pasien pasien mengatakan cenderung diam
10.
Pola keyakinan dan nilai
Pasien mengatakan beragama
islam, shalat 5 waktu, jarang membaca Al Qur’an
B. Tinjauan teori
DEFENISI
1.
Gastritis adalah inflamasi dari mukosa lambung ( Kapita Selecta
Kedokteran,Edisi Ketiga hal 492)
2.
Gastritis adalah segala radang mukosa lambung ( Buku Ajar Ilmu Bedah, Edisi
Revisi hal 749)
3.
Gastritis merupakan suatu keadaan peradangan atau perdarahan mukosa lambung
yang dapat bersifat akut, kronis, difus atau local (Patofisiologi, Sylvia A
Price hal 422)
4.
Gastritis adalah suatu proses
inflamasi pada lapisan mukosa dan submukosa lambung dan secara hispatologi
dapat dibuktikan dengan adanya infiltrasi sel- sel radang pada daerah tersebut.
( Imu Penyakit Dalam Jilid II)
5.
Gastritis adalah inflamasi dari mukosa lambung (Mansjoer Arif, 1999, hal
: 492)
6.
Gastritis adalah inflamasi pada
dinding gaster terutama pada lapisan mukosa gaster (Sujono Hadi, 1999, hal :
181).
7.
Gastritis adalah peradangan lokal
atau penyebaran pada mukosa lambung dan berkembang dipenuhi bakteri (Charlene.
J, 2001, hal : 138).
Jadi gastritis itu adalah Suatu peradangan
permukaan mukosa lambung yang akut dengan kerusakan erosi. Erosif karena
perlukaan hanya pada bagian mukosa. bentuk berat dari gastritis ini adalah
gastritis erosive atau gastritis hemoragik. Perdarahan mukosa lambung dalam
berbagai derajad dan terjadi erosi yang berarti hilangnya kontinuitas mukosa
lambung pada beberapa tempat.
C. Motivasi dan cara koping
yang tepat
1.
Menciptakan lingkungan
terapeutik untuk mengurangi kecemasan. Sebaiknya pada permulaan lakukan
pendekatan secara individual dan usahakan agar terjadi kontak mata kalau klien
disentuh.
2.
Melaksanakan program terapi
serta melihat perkembangan dari reaksi pengobatan.
3.
Menggali masalah dan membantu
menyelesaikan setelah pasien mampu berkomunikasi
BAB V
PENATALAKSANAAN
A. Asuhan keperawatan
Dari
pihak keluarga dan perawat harus benar – benar merawat, menjaga dan member
perhatianlebih. Disarankan banyak istirahat. Memakan setiap makananan yan
disarankan medis dan menghindari apa yang dilarang. Bersama – sama menjaga
kebersihan lingkungan.
B. Pola Makan Yang tepat
Pasien
makan jangan sembarang makanan, tapi perhatikan bentuk, baik buruk, dihadapkan
dengan kondisi yang tidak memungkinkan. Missal asam-asam, pedas - pedas
C. Farmakoterapy
Aspirin, terutama salycylat,
indomethacin, sulfonamide, obat anti inflamasi nonsteroid (AINS) dan steroid.
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Gastritis itu adalah Suatu peradangan
permukaan mukosa lambung yang
akut dengan kerusakan erosi. Erosif karena perlukaan hanya pada bagian mukosa. bentuk berat dari gastritis ini adalah gastritis erosive atau gastritis hemoragik.
akut dengan kerusakan erosi. Erosif karena perlukaan hanya pada bagian mukosa. bentuk berat dari gastritis ini adalah gastritis erosive atau gastritis hemoragik.
Perdarahan mukosa lambung dalam berbagai
derajad dan terjadi erosi yang berarti hilangnya kontinuitas mukosa lambung
pada beberapa tempat. Gastritis dibagi menjadi 2 yaitu : Gastritis akut dan
gastritis kronik
Gastritis penyebabnya adalah stres, koonsumsi
alkohol dan obat-obatan dan juga diet yang tidak baik, gastritis akut bisa
berkembang menjadi kronik jika pola makan tidak diatur dengan baik dan jika ini
dibioarkan maka tidak tertutup kemungkinan bisa berkembang menjadi Ca gater
(kanker lambung)
B. Daftar Pustaka
www.scribd.com/doc/34134791/asuhan-keperawatan-gastritis
www. Google.Penanganan Penyakit
gastritis.com
puskesmas-oke.blogspot.com/2009/01/gastritis-maag.html
Tahukah anda bahwa hewan laut bernama teripang emas ternyata memiliki banyak khasiat dan manfaat bagi kesehatan diantaranya adalah mampu dijadikan Obat Infeksi Pencernaan, Obat Bopeng, Obat Keloid, Obat Infeksi Paru paru, Obat Kusta Alami hal tersebut bukan tanpa bukti melainkan telah banyak orang yang meraskan khasiat dan manfaat luar biasanya.
BalasHapus