BAB I
PENDAHULIAN
- Latar belakang
Kebutuhan dasar manusia diantaranya adalah
makan. Di dalam makanan terkandung zat-zat yang di butuhkan tubuh, diantaranya
mineral, protein, vitamin dan air. Namun diantara zat-zat tersebut hanya
vitamin yang vitamin yang tidak di produksi oleh tubuh secara langsung. Padahal
kita di tuntut untuk memenuhi kebutuhan ini secara seimbang.
Dalam makalah ini terdapat apa yang di maksud dengan vitamin,
macam-macam vitamin hingga sumber makanan yang bervitamin agar kita mengerti
akan kebutuhan tubuh akan vitamin kususnya dan terhindar
dari resiko-resiko penyakit
- Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud vitamin?
2. Apa saja macam-macam vitamin?
3. Apa kegunaan vitamin?
4. Dari mana saja kita mendapatkan vitamin?
5. Apa resiko kekurangan vitamin?
C.
Tujuan
Menjelaskan hal yang dimaksud dengan vitamin didasarkan dengan kebutuhan
tubuh dan menberikan pandangan tentang hidup sehat.
D
Sistematika Penulisan
Makalah ini di susun atas:BAB
I : Pendahuluan yang berisi tentang
latar belakang, rumusan masalah, tujuan,
sisitematika penulisan. BAB II :
Pembahasan yang berisi pengertian vitamin, seluk beluk vitamin, macam-macam
vitamin dan senyawa serupa vitamin.BAB III
: Penutup yang tersusun atas kesimpulan dan daftar pustaka.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Vitamin
Menurut
bahasa vitamin bersala dari bahasa Inggris (vital amine). Nama ini berasal dari
gabungan kata bahasa latin Vita yang artinya “Hidup” dan Anima (anime) yang
mengacu pada gugus organic memiliki atom nitrogen karena awalnya vitamin
dianggap seperti itu.
Menurut
istilah vitamin adalah sekelompok senyawa organik anima berbobot molekul kecil
yang memiliki fungsi vital dalam metabolism. Setiap organisme yang tidak dapat
dihasilkan tubuh. Dipandang dari sisi enzimologi (ilmu tentang enzim) vitamin
adalah kofaktor dalam reaksi kimia yang dikatilasasi oleh enzim. Pada dasarnya
senyawa vitamin digunakan tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang secara
normal.
B. Seluk Beluk Vitamin
Vitamin
memiliki peranan spesifik dalam tubuh dan memberikan manfaat kesehatan. Bila
kadar senyawa ini tak tercukupi tubuh dapat terganggu. Tubuh hanya memerlukan
vitamin dalam jumlah sedikit dan jika kebutuhan ini diabaikan maka metabolism
dalam tubuh kita terganggu karena fungsinya tidak dapat diganti oleh senyawa
lain.
Walaupun
memiliki peranan yang sangat penting tubuh hanya dapat memproduksi vitamin D
dan vitamin K dalam bentuk provitamin yang tidak aktif. Oleh karena itu kita
memerlukan asupan vitamin dari sumber makanan yang kita konsumsi. Buah-buahan
dan sayuran memiliki kandungan vitamin yang sangat tinggi dan asupan vitamin
lain dapat diperoleh daari suplemen makanan.
Bila
pemenuhan kebutuhan vitamin melebihi kadar yang diperlukan dan terjadi gangguan
maka disebut hipervitaminosis sedangkan jika kadar senyawa vitamin tidak
tercukupi dan metabolism terganggu maka disebut avitaminosis.
C. Macam-macam Vitamin
Secara
garis besar vitamin dikelompokan menjadi
2 yaitu vitamin yang larut dalam air danyang larut dalam dalam lemak. Vitamin
yang larut dalamair adalah B dan C sedangkan yang larut dalam lemak adalah A,
D, E dan K.
1)
Vitamin
yang larut dalam Air
Vitamin
yang larut dalam air hanya dapat disimpan dalam jumlah sedikit biasanya akan
hilang bersama aliran makanan. Saat bahan makanan dicerna tubuh, vitamin yang
terlepas akan masuk ke dalam aliran darah dan beredar keseluruh tubh dan jika
tidak dibutuhkan maka dibuang bersama urin. Vitamin yang larut di dalam air
sebagai berikut :
a.
Vitamin B
Secara
umum golongan vitamin B berperan penting
dalam tubuh terutama dalam pelepasan nenergi
saat beraktifitas. Hal ini terkait karena peran vitamin B dalam tubuh sebagai
koenzim yang dapat meningkatkan laju reaksi metabolisme tubuh terhadap berbagai
jenis sumber energy. Sumber utama vitamin B berasal dari susu, gandum, ikan,
dll.
Vitamin
B dikelompokan menjadi beberapa jenis berikut :
Ø Vitamin
B1 (Tiamin)
Merupakan
jenis vitamin yang berperan mejaga kesehatan kulit dan mengkonversikan
karbohidrat menjadi energy untuk beraktifitas. Vitamin B1 juga membantu
metabolisme protein dan lemak.
Kekeruangan
vitamin B1 Menyebabkan kulit bersisik, beri-beri, gangguan saluran pencernaan.
Sumber vitamin B1 : gandum, nasi, susu, telur dan kacang-kacangan.
Ø Vitamin
B2 (Riboflavin)
Di
dalam tubuh vitamin B2 berperan sebagai koenzim flavin mononukleotida (FMN) dan
Flavin Adenine Dinukleotida (Adenine Dinukleotida, FDA). Kedua enzim ini
berperanpenting dalam regenerasi energy bagi tubuh melalui proses respirasi.
Vitamin B2 juga berperan dalam pembentukan molekul steroid, sel darah merah dan
glikogen serta menyokong pertumbuhan kulit , rambut dan kuku. Sumber vitamin B2
: sayuran segar, kedelai, kuning telur dan susu.
Ø Vitamin
B3 (Niasin)
Pertama
kali ditemukan tahun 1936 pada ragi. Vitamin B3 berperan penting dalam
metabolisme karbohidrat mengahsilkan energy, metabolisme lemak dan protein. Di
dalam tubuh Niasin mempunyai peranan menjaga kadar gula darah, tekanan darah
tinggi, penyembuhan vertigo dan migraine. Kekurangan vitamin B3 (Niasin)
menyebabkan tubuh mengalami kekejangan, keram otot, muntah-muntah dan mual.
Sumber vitamin B3 : ragi, daging, hati, ikan dan ginjal.
Ø Vitamin
B5 (Asam Pantotenat)
Peranan
vitamin B5 adalah menjaga komunikasi yang baik antara system syaraf pusat dan
memproduksi asam lemak, sterol, neurotransmitter, dan hormone tubuh. Defisiensi
atau gangguan yang disebabkan kekurangan vitamin B5 adalah kulit pecah,
bersisik seperti halnya kekurangan vitamin B1 dan B2, dan gangguan lain seperti
susah tidur. Sumber vitamin B5 : kacang hijau, daging, susu, ginjal dan hati.
Ø Viatmin
B6 (Piridoksin)
Ditemukan
pada tahun 1934 pada kacang. Vitamin ini berperan sebagai salah satu senyawa
koenzim A yang digunakan tubuh untuk menghasilkan energi melalui jalur sintesis
asam lemak, seperti spingolipid dan fosfolipid. Selain itu vitamin B6 juga
berperan dalam metabolisme danmemprodukksi anti bodi.sumber makanan yang banyak
mengandung vitamin B6 : beras, kacang-kacangan, daging.
Ø Vitamin
B12 (Siano Kobalamin)
Pertama
kali ditemukan tahun 1926 pada telur. Merupakan jenis vitamin yang hanya khusus
diproduksi oleh hewan. Vitamin B12 berperan dalam metabolisme energy,
pemeliharaan sel saraf, pembentukan molekul DNA dan RNA juga pembentukan
platetet darah. Kekurangan vitamin B12 menyebabkan anemia, mudah lelah dan
iritasi kulit. Sumber vitamin B12 elur,
hari, daging.
b. Vitamin
C (Asam Askorbat)
Pertama
kali ditemukan pada tahun 1912 pada jeruk sitrun. Peran vitamin C sangatlah
banyak diantaranya sebagai berikut :
·
Senyawa pembentukan
kolagen, merupakan protein penting untukk penyusun jaringan kulit, sendi tulang
dan jaringan penyokong lain.
·
Merupakan senyawa
antioksidan sebagai penangkal radikal bebas.
·
Menurunkan laju mutasi
tubuh sehingga ancaman penyakit degenerative dapat diturunkan.
·
Membentuk perlindungan
lebih dari mikro organism pathogen.
Akumulasi
vitamin C yang berlebihan dapat menyebabkan batu ginjal, gangguan saluran
pencernaan dan rusaknya sel darah merah. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan
gusi berdarah dan nyeri sendi.
2) Vitamin
yang larut dalam Lemak
Vitamin
yang larut dalam lemak meliputi vitamin A, D, E dan K. vitamin yang larut dalam
lemak disimpan di dalam hati dan akan diedarkan keseluruh tubuh saat
diperlukan.
a.
Vitamin A
Dikenal
dengan nama retinol, ditemukan pertama kali pada tahun 1909 pada wortel. Peran
vitamin A diantaranya sebagai berikut :
·
Pembentukan indra
penglihatan yang baik teruatama malam hari
·
Penyusun komponen
pigmen mata pada retina
·
Menjaga kesehatan kulit
dan imunitasi tubuh
Vitamin
A bersifat mudah rusak oleh paparan panas, cahaya matahari. Sumber vitamin A :
susu, ikan, sayur-sayuran yang berwarna hijau, kekuningan seperti wortel,
pisang, papaya.
b. Vitamin
D
Vitamin
B dikenal dengan nama kalsiferol. Pertama kali ditemnukan pada tahun 1918 di
keju. Bagian tubuh yang banyak diperngaruhi oleh vitamin D adalah tulang.
Vitamin D dapat membantu metabolisme kalsium dan mineralisasi tulang.
Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan hal sebagai berikut :
·
Mengalami pertumbuhan
kaki yang tidak normal ( X atau O )
·
Mudah mengalami
kerusakan gigi
·
Kekejangan otot
·
Dapat menyebabkan
osteomalasia atau hilangnya unsure kalsium dan fosfor secara berlebihan pada
tulang.
·
Menyebabkan
osteoporosis pada manula
Sedangkan
kelebihan vitamin D menyebabkan diare, berkurangnya berat badan, dehidrasi
berlebihan.
c. Vitamin
E
Dikenal
dengan istilah Tokoferol, ditemukan tahun 1922 pada minyak mata bulir gandum.
Peran vitamin E menjaga kesehatan jaringan tubuh serta dapat melindungi
paru-paru manusia dari polusi udara karena kerja vitamin E dalam tubuh sebagai
antioksida alami. Walaupun vitamin E dibutuhkan dalam jumlah sedikit jika
kekurangan dapat menyebabkan gangguan fatal bagi tubuh antara lain kemandulan.
Selain itu saraf dan otot juga mengalami gangguan berkepanjangan. Sumber
vitamin E ikan, ayam, kuning telur dan minyak sayur-sayuran.
d. Vitamin
K
Dikenal
dengan nama filokoinona ditemukan pada tahun 1929 dibahan makanan kuning telur.
Vitamin K berperan dalam pembentukan system peredaran darah yang baik dan
menutup luka. Selain itu Vitamin K juga berperan sebagai kofaktor enzim untuk
mengkatalis reaksi karboksilasi asam amino,asam glutamate. Defisiensi Vitamin K
berakibat pada pendarahan dan kesulitan pembekuan darah saat terjadi luka.
Sumber makanan yang mengandung Vitamin K antara lain susu,kuning telur.
D.
Senyawa
Serupa Vitamin
Selain Vitamin tubuh juga
membutuhkan senyawa lain yang berperan dalam kelancaran metabolism. Senyawa ini
mempunyai karakteristik dan aktivitas yang mirip dengan Vitamin sehingga
disebut dengan istilah senyawa serupa vitamin (Vitamin like substances). Perbedaan
senyawa ini dengan Vitamin adalah senyawa ini dapat diproduksi oleh tubuh
langsung untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari. Jan tetapi secara umum senyawa
serupa vitamin ini tidak sepenting vitamin. Contoh senyawa serupa vitamin :
·
Kolin ( choline )
Senyawa
ini ditemukan di setiap sel makhluk hidup dan berperan dalam pengaturan system
syaraf yang baik dan beberapa pengaturan metabolism sel.
·
Mioinositol (
Myoinositol )
Merupakan
senyawa serupa vitamin yang larut dalam air.
·
Asam paraminobenzoat
Berperan
sebagai senyawa antioksidan dan penyusun sel darah merah
·
Karnitin ( carnitine )
Merupakan
senyawa serupa vitamin yang berperan dalam system transportasi asam lemak dan
pembentukan otot tubuh.a
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Vitamin merupakan zat yang dibutuhkan oleh
tubuh,meski dikonsumsi dalam jumlah yang tidak terlalu besar. Mengingat fungsi
fungsi Vitamin yang penting bagi tubuh kita, maka kita dituntut memenuhi
kebutuhan tersebut. Mengkonsumsi vitamin dalam jumlah cukup sangat berpengaruh
positif dalam tubuh namun jika kita kekurangan akan menimbulkan penyakit yang
dikenal dengan Avitaminosis atau jika kelebihan akan menyebabkan
hipervitaminosis.
Untuk
memenuhi kebutuhan vitamin, kita perlu mengkonsumsi bahan – bahan makanan yang
mengandung vitamin – vitamin berdasar macamnya. Dari berbagai macam – macam zat
atau senyawa yang diperlukan tubuh, ternyata vitamin tidak dapat diproduksi
oleh tubuh kita secara langsung.
B.
Daftar
Pustaka
Vitamin,Wikipedia bahasa
Indonesia.Ensiklopedia bebas.
id.wikipedia.org/wiki/Vitamin
MAKALAH
VITAMIN
Disusun sebagai acuan
presentasi tugas

Disusun
oleh:
Heni Ardyagarini
Syamsul M
Subhan Tri
Wibowo
Titin
Umiiyati
Windra Bangun S
STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG
2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar