Rabu, 28 Desember 2011

vitamin


BAB I
PENDAHULIAN
  1. Latar belakang
                Kebutuhan dasar manusia diantaranya adalah makan. Di dalam makanan terkandung zat-zat yang di butuhkan tubuh, diantaranya mineral, protein, vitamin dan air. Namun diantara zat-zat tersebut hanya vitamin yang vitamin yang tidak di produksi oleh tubuh secara langsung. Padahal kita di tuntut untuk memenuhi kebutuhan ini secara seimbang.
                Dalam makalah ini terdapat apa yang di maksud dengan vitamin, macam-macam vitamin hingga sumber makanan yang bervitamin agar kita mengerti akan kebutuhan tubuh akan vitamin kususnya dan terhindar dari resiko-resiko penyakit
  1. Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud vitamin?
2.      Apa saja macam-macam vitamin?
3.      Apa kegunaan vitamin?
4.      Dari mana saja kita mendapatkan vitamin?
5.      Apa resiko kekurangan vitamin?
C.    Tujuan
               Menjelaskan hal yang dimaksud dengan vitamin didasarkan dengan kebutuhan tubuh dan menberikan pandangan tentang hidup sehat.
D      Sistematika Penulisan
                 Makalah ini di susun atas:BAB I     : Pendahuluan yang berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan,       sisitematika penulisan. BAB II   : Pembahasan yang berisi pengertian vitamin, seluk beluk vitamin, macam-macam vitamin dan senyawa serupa vitamin.BAB III  : Penutup yang tersusun atas kesimpulan dan daftar pustaka.








BAB II
PEMBAHASAN

A.      Pengertian Vitamin
Menurut bahasa vitamin bersala dari bahasa Inggris (vital amine). Nama ini berasal dari gabungan kata bahasa latin Vita yang artinya “Hidup” dan Anima (anime) yang mengacu pada gugus organic memiliki atom nitrogen karena awalnya vitamin dianggap seperti itu.
Menurut istilah vitamin adalah sekelompok senyawa organik anima berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam metabolism. Setiap organisme yang tidak dapat dihasilkan tubuh. Dipandang dari sisi enzimologi (ilmu tentang enzim) vitamin adalah kofaktor dalam reaksi kimia yang dikatilasasi oleh enzim. Pada dasarnya senyawa vitamin digunakan tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang secara normal.
B.       Seluk Beluk Vitamin
Vitamin memiliki peranan spesifik dalam tubuh dan memberikan manfaat kesehatan. Bila kadar senyawa ini tak tercukupi tubuh dapat terganggu. Tubuh hanya memerlukan vitamin dalam jumlah sedikit dan jika kebutuhan ini diabaikan maka metabolism dalam tubuh kita terganggu karena fungsinya tidak dapat diganti oleh senyawa lain.
Walaupun memiliki peranan yang sangat penting tubuh hanya dapat memproduksi vitamin D dan vitamin K dalam bentuk provitamin yang tidak aktif. Oleh karena itu kita memerlukan asupan vitamin dari sumber makanan yang kita konsumsi. Buah-buahan dan sayuran memiliki kandungan vitamin yang sangat tinggi dan asupan vitamin lain dapat diperoleh daari suplemen makanan.
Bila pemenuhan kebutuhan vitamin melebihi kadar yang diperlukan dan terjadi gangguan maka disebut hipervitaminosis sedangkan jika kadar senyawa vitamin tidak tercukupi dan metabolism terganggu maka disebut avitaminosis.
C.      Macam-macam Vitamin
Secara garis besar  vitamin dikelompokan menjadi 2 yaitu vitamin yang larut dalam air danyang larut dalam dalam lemak. Vitamin yang larut dalamair adalah B dan C sedangkan yang larut dalam lemak adalah A, D, E dan K.
1)        Vitamin yang larut dalam Air
Vitamin yang larut dalam air hanya dapat disimpan dalam jumlah sedikit biasanya akan hilang bersama aliran makanan. Saat bahan makanan dicerna tubuh, vitamin yang terlepas akan masuk ke dalam aliran darah dan beredar keseluruh tubh dan jika tidak dibutuhkan maka dibuang bersama urin. Vitamin yang larut di dalam air sebagai berikut :
a.         Vitamin B
Secara umum golongan  vitamin B berperan penting dalam tubuh terutama  dalam pelepasan nenergi saat beraktifitas. Hal ini terkait karena peran vitamin B dalam tubuh sebagai koenzim yang dapat meningkatkan laju reaksi metabolisme tubuh terhadap berbagai jenis sumber energy. Sumber utama vitamin B berasal dari susu, gandum, ikan, dll.
Vitamin B dikelompokan menjadi beberapa jenis berikut :
Ø  Vitamin B1 (Tiamin)
Merupakan jenis vitamin yang berperan mejaga kesehatan kulit dan mengkonversikan karbohidrat menjadi energy untuk beraktifitas. Vitamin B1 juga membantu metabolisme protein dan lemak.
Kekeruangan vitamin B1 Menyebabkan kulit bersisik, beri-beri, gangguan saluran pencernaan. Sumber vitamin B1 : gandum, nasi, susu, telur dan kacang-kacangan.
Ø  Vitamin B2 (Riboflavin)
Di dalam tubuh vitamin B2 berperan sebagai koenzim flavin mononukleotida (FMN) dan Flavin Adenine Dinukleotida (Adenine Dinukleotida, FDA). Kedua enzim ini berperanpenting dalam regenerasi energy bagi tubuh melalui proses respirasi. Vitamin B2 juga berperan dalam pembentukan molekul steroid, sel darah merah dan glikogen serta menyokong pertumbuhan kulit , rambut dan kuku. Sumber vitamin B2 : sayuran segar, kedelai, kuning telur dan susu.
Ø  Vitamin B3 (Niasin)
Pertama kali ditemukan tahun 1936 pada ragi. Vitamin B3 berperan penting dalam metabolisme karbohidrat mengahsilkan energy, metabolisme lemak dan protein. Di dalam tubuh Niasin mempunyai peranan menjaga kadar gula darah, tekanan darah tinggi, penyembuhan vertigo dan migraine. Kekurangan vitamin B3 (Niasin) menyebabkan tubuh mengalami kekejangan, keram otot, muntah-muntah dan mual. Sumber vitamin B3 : ragi, daging, hati, ikan dan ginjal.
Ø  Vitamin B5 (Asam Pantotenat)
Peranan vitamin B5 adalah menjaga komunikasi yang baik antara system syaraf pusat dan memproduksi asam lemak, sterol, neurotransmitter, dan hormone tubuh. Defisiensi atau gangguan yang disebabkan kekurangan vitamin B5 adalah kulit pecah, bersisik seperti halnya kekurangan vitamin B1 dan B2, dan gangguan lain seperti susah tidur. Sumber vitamin B5 : kacang hijau, daging, susu, ginjal dan hati.
Ø  Viatmin B6 (Piridoksin)
Ditemukan pada tahun 1934 pada kacang. Vitamin ini berperan sebagai salah satu senyawa koenzim A yang digunakan tubuh untuk menghasilkan energi melalui jalur sintesis asam lemak, seperti spingolipid dan fosfolipid. Selain itu vitamin B6 juga berperan dalam metabolisme danmemprodukksi anti bodi.sumber makanan yang banyak mengandung vitamin B6 : beras, kacang-kacangan, daging.
Ø  Vitamin B12 (Siano Kobalamin)
Pertama kali ditemukan tahun 1926 pada telur. Merupakan jenis vitamin yang hanya khusus diproduksi oleh hewan. Vitamin B12 berperan dalam metabolisme energy, pemeliharaan sel saraf, pembentukan molekul DNA dan RNA juga pembentukan platetet darah. Kekurangan vitamin B12 menyebabkan anemia, mudah lelah dan iritasi kulit. Sumber vitamin B12  elur, hari, daging.

b.      Vitamin C (Asam Askorbat)
Pertama kali ditemukan pada tahun 1912 pada jeruk sitrun. Peran vitamin C sangatlah banyak diantaranya sebagai berikut :
·           Senyawa pembentukan kolagen, merupakan protein penting untukk penyusun jaringan kulit, sendi tulang dan jaringan penyokong lain.
·           Merupakan senyawa antioksidan sebagai penangkal radikal bebas.
·           Menurunkan laju mutasi tubuh sehingga ancaman penyakit degenerative dapat diturunkan.
·           Membentuk perlindungan lebih dari mikro organism pathogen.
Akumulasi vitamin C yang berlebihan dapat menyebabkan batu ginjal, gangguan saluran pencernaan dan rusaknya sel darah merah. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan gusi berdarah dan nyeri sendi.
2)    Vitamin yang larut dalam Lemak
Vitamin yang larut dalam lemak meliputi vitamin A, D, E dan K. vitamin yang larut dalam lemak disimpan di dalam hati dan akan diedarkan keseluruh tubuh saat diperlukan.
a.         Vitamin A
Dikenal dengan nama retinol, ditemukan pertama kali pada tahun 1909 pada wortel. Peran vitamin A diantaranya sebagai berikut :
·                Pembentukan indra penglihatan yang baik teruatama malam hari
·                Penyusun komponen pigmen mata pada retina
·                Menjaga kesehatan kulit dan imunitasi tubuh
Vitamin A bersifat mudah rusak oleh paparan panas, cahaya matahari. Sumber vitamin A : susu, ikan, sayur-sayuran yang berwarna hijau, kekuningan seperti wortel, pisang, papaya.
b.      Vitamin D
Vitamin B dikenal dengan nama kalsiferol. Pertama kali ditemnukan pada tahun 1918 di keju. Bagian tubuh yang banyak diperngaruhi oleh vitamin D adalah tulang. Vitamin D dapat membantu metabolisme kalsium dan mineralisasi tulang. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan hal sebagai berikut :
·                Mengalami pertumbuhan kaki yang tidak normal ( X atau O )
·                Mudah mengalami kerusakan gigi
·                Kekejangan otot
·                Dapat menyebabkan osteomalasia atau hilangnya unsure kalsium dan fosfor secara berlebihan pada tulang.
·                Menyebabkan osteoporosis pada manula
Sedangkan kelebihan vitamin D menyebabkan diare, berkurangnya berat badan, dehidrasi berlebihan.
c.       Vitamin E
Dikenal dengan istilah Tokoferol, ditemukan tahun 1922 pada minyak mata bulir gandum. Peran vitamin E menjaga kesehatan jaringan tubuh serta dapat melindungi paru-paru manusia dari polusi udara karena kerja vitamin E dalam tubuh sebagai antioksida alami. Walaupun vitamin E dibutuhkan dalam jumlah sedikit jika kekurangan dapat menyebabkan gangguan fatal bagi tubuh antara lain kemandulan. Selain itu saraf dan otot juga mengalami gangguan berkepanjangan. Sumber vitamin E ikan, ayam, kuning telur dan minyak sayur-sayuran.
d.      Vitamin K
Dikenal dengan nama filokoinona ditemukan pada tahun 1929 dibahan makanan kuning telur. Vitamin K berperan dalam pembentukan system peredaran darah yang baik dan menutup luka. Selain itu Vitamin K juga berperan sebagai kofaktor enzim untuk mengkatalis reaksi karboksilasi asam amino,asam glutamate. Defisiensi Vitamin K berakibat pada pendarahan dan kesulitan pembekuan darah saat terjadi luka. Sumber makanan yang mengandung Vitamin K antara lain susu,kuning telur.

D.    Senyawa Serupa Vitamin
Selain Vitamin tubuh juga membutuhkan senyawa lain yang berperan dalam kelancaran metabolism. Senyawa ini mempunyai karakteristik dan aktivitas yang mirip dengan Vitamin sehingga disebut dengan istilah senyawa serupa vitamin (Vitamin like substances). Perbedaan senyawa ini dengan Vitamin adalah senyawa ini dapat diproduksi oleh tubuh langsung untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari. Jan tetapi secara umum senyawa serupa vitamin ini tidak sepenting vitamin. Contoh senyawa serupa vitamin :
·         Kolin ( choline )
Senyawa ini ditemukan di setiap sel makhluk hidup dan berperan dalam pengaturan system syaraf yang baik dan beberapa pengaturan metabolism sel.
·         Mioinositol ( Myoinositol )
Merupakan senyawa serupa vitamin yang larut dalam air.
·         Asam paraminobenzoat
Berperan sebagai senyawa antioksidan dan penyusun sel darah merah
·         Karnitin ( carnitine )
Merupakan senyawa serupa vitamin yang berperan dalam system transportasi asam lemak dan pembentukan otot tubuh.a

























BAB III
PENUTUP


A.    Kesimpulan

  Vitamin merupakan zat yang dibutuhkan oleh tubuh,meski dikonsumsi dalam jumlah yang tidak terlalu besar. Mengingat fungsi fungsi Vitamin yang penting bagi tubuh kita, maka kita dituntut memenuhi kebutuhan tersebut. Mengkonsumsi vitamin dalam jumlah cukup sangat berpengaruh positif dalam tubuh namun jika kita kekurangan akan menimbulkan penyakit yang dikenal dengan Avitaminosis atau jika kelebihan akan menyebabkan hipervitaminosis.
Untuk memenuhi kebutuhan vitamin, kita perlu mengkonsumsi bahan – bahan makanan yang mengandung vitamin – vitamin berdasar macamnya. Dari berbagai macam – macam zat atau senyawa yang diperlukan tubuh, ternyata vitamin tidak dapat diproduksi oleh tubuh kita secara langsung.

B.     Daftar Pustaka

  Vitamin,Wikipedia bahasa Indonesia.Ensiklopedia bebas.
id.wikipedia.org/wiki/Vitamin

















MAKALAH

VITAMIN

Disusun sebagai acuan presentasi tugas








Disusun oleh:
Heni Ardyagarini
Syamsul M
Subhan  Tri Wibowo
Titin
Umiiyati
Windra Bangun S


STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG
2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar